When American-born Rachel Chu agrees to spend the summer in
Singapore with her boyfriend, Nicholas Young, she envisions a humble family
home and quality time with the man she hopes to marry. But Nick has failed to
give his girlfriend a few key details. One, that his childhood home looks like
a palace; two, that he grew up riding in more private planes than cars; and
three, that he just happens to be the country’s most eligible bachelor.
On Nick’s arm, Rachel may as well have a target on her back
the second she steps off the plane, and soon, her relaxed vacation turns into
an obstacle course of old money, new money, nosy relatives, and scheming social
climbers.
Penulis: Kevin Kwan
Penerbit: Anchor Books
Desain cover dan ilustrasi: Joan Wong
Tebal: 527 halaman
ISBN: 978-0-8041-7158-8
International edition
Nicholas Young dan Rachel Chu sudah sekitar dua tahun
berhubungan. Dan di liburan musim panas kali ini, Nicky, panggilan akrab
Nicholas, ingin mengajak Rachel ke Singapura. Kebetulan teman akrab Nicky akan
menikah, dan dia adalah salah seorang pendamping pria. Karena itu Nicky ingin
sekali Rachel ikut, untuk melihat tempat kelahirannya dan tentu saja bertemu
dengan keluarganya.
Walaupun mereka sudah berhubungan lama, tapi mereka belum
membicarakan tentang pernikahan. Bahkan Rachel pun tidak yakin kalau Nicky
ingin menikah, padahal sebenarnya Rachel sudah menganggap Nicky pria yang tepat
untuk menjadi suaminya. Maka ketika Nicky mengajaknya bertemu keluarganya,
Rachel tidak berharap terlalu banyak akan hubungan mereka.
Sebenarnya Nicky berasal dari keluarga yang sangat kaya dan
terhormat di Singapura. Tapi dari kecil dia sudah dibiasakan untuk tidak
membicarakan dan membahas tentang harta, maka Nicky tidak pernah tahu seberapa
kayanya dia atau keluarganya. Dan ketika dia mengajak Rachel pun, dia belum
memberitahukan tentang status sosial keluarganya kepada Rachel.
Rachel yang baru pertama kali datang ke Singapura, dan
melihat gaya hidup teman-teman Nicky, bahkan Peik Lin, temannya semasa kuliah
dulu yang hidup mewah, menganggap bahwa orang-orang yang tinggal di Singapura
semuanya kaya raya. Tapi dia baru menyadari bahwa sebenarnya Nicky pun berasal
dari keluarga yang kaya, ketika diundang makan malam di rumah nenek Nicky yang
sebesar istana. Dengan halaman luas dan pelayan yang jumlahnya banyak.
Semua keluarga besar Nicky adalah orang-orang sukses dan
terpandang. Walaupun mereka tidak selalu memamerkan hartanya, tapi dari
penampilannya saja sudah terlihat kelasnya. Dengan latar belakang keluarganya
yang biasa-biasa saja, Rachel tidak sepenuhnya diterima di keluarga Nicky.
Rachel hanya dibesarkan oleh ibunya, yang harus bekerja keras untuk biaya hidup
dan kuliahnya, dan tanpa kehadiran seorang ayah.
Ibu Nicky sangat ketat sekali terhadap wanita yang akan
menjadi pendamping hidup anaknya. Pilihannya harus sesuai dengan keinginan
nenek Nicky, harus dari keluarga terpandang, demi kebahagian Nicky. Dan dia
menganggap Rachel hanya ingin mengejar kekayaan. Segala cara dicoba untuk
memisahkan Nicky dan Rachel, termasuk menyewa detektif untuk mengetahui latar
belakang keluarga Rachel dan ayahnya.
Aku jadi penasaran membaca buku ini karena lagi booming
dimana-mana, bahkan filmnya pun banyak ditonton. Tema ceritanya mungkin biasa,
sering dialami oleh orang-orang yang kaya raya, dimana mereka selalu selektif
dalam mencari pasangan untuk anak-anak mereka. Cerita di buku ini ringan, dan
dikemas dengan menarik. Penulis benar-benar menggambarkan kehidupan glamour
para masyarakat jet set di Singapura.
Sudah diketahui bahwa Singapura itu memang negara kaya,
siapa pun pasti senang berkunjung ke sana. Penduduknya juga terkenal
makmur, tapi penulis lebih mengkhususkan tentang mereka yang super duper kaya
di buku ini. Mungkin kita cuma pernah mengetahui tentang orang-orang yang kaya
raya ini dari buku atau film saja, tapi kenyataannya mereka-mereka ini memang
benar-benar ada. Hanya kita saja yang belum beruntung untuk bertemu mereka.
Sosok Nicholas Young pun digambarkan sebagai sosok yang
sempurna. Penampilan menarik, pintar dan tentu saja bergelimang harta. Walaupun
Nicky sendiri tidak tahu pasti jumlah kekayaan yang dimilikinya, tapi dari merk
pakaian yang digunakannya saja sudah bisa terlihat kalau dia orang yang kaya raya.
Cerita dalam buku ini tidak hanya fokus kepada Rachel dan
Nicholas, tapi juga ada tokoh-tokoh lain yang masih berhubungan dengan
mereka. Ada Astrid, sepupu Nicky, yang sangat menawan, sangat kaya, suka dengan
fashion, selalu menjadi sorotan terutama di kalangan wanita. Bisa dibilang Astrid
sangat sempurna dalam kehidupannya, tapi tetap saja dia memiliki masalah dengan
suaminya.
Ada juga Eddie, sepupu Nicky, punya pekerjaan yang bagus,
harta yang melimpah, rumah dan mobil mewah, tidak ada yang kurang dari dirinya.
Tapi dia selalu saja merasa kurang dibandingkan teman-temannya. Dan dia selalu
ingin tampil sempurna di depan semua orang, tidak ingin terlihat
kekukarangannya.
Dan masih banyak tokoh-tokoh lainnya yang diceritakan dengan
masalah mereka masing-masing, dan masalah itu tidak jauh dari harta dan
kekayaan mereka. Jadi belum tentu semua orang yang kaya raya itu selalu hidup
bahagia kan.
Penulis bisa mengemas seluruh cerita-cerita ini dengan baik,
ditambah dengan penggambaran rumah-rumah mewah bak istana, kehidupan
tokoh-tokoh yang mewah, membuat pembaca bisa sedikit merasakan bagaimana
rasanya menjadi orang kaya.
Crazy Rich Asians ini adalah buku pertama dari trilogi, jadi
cerita di buku ini belum sepenuhnya selesai, dan aku tidak sabar ingin membaca
lanjutannya. Ingin mengetahui bagaimana akhir cerita cinta Rachel dan Nicholas.
Dan aku juga pengen menonton cerita ini dalam versi film, apakah sama dengan
yang aku bayangkan?
Kamu sudah membaca buku ini? Atau sudah ada yang menonton
filmnya? Bagaimana menurut kamu?
Happy reading ^^
No comments:
Post a Comment
enjoy your reading and don't forget to leave comment here