20 September 2018

[Resensi] Architect’s Apprentice

[Resensi] Architect’s Apprentice

When a young boy, Jahan, arrives with a gift for the Sultan – a white elephant called Chota – the pair are sent to the palace’s menagerie. There they learn to guard against the scheming of animal tamers, gypsies, deceitful courtiers and the mischievous Princess Mihrimah.

Welcomed into this foreign land, Jahan and Chota travel to the furthest corners of the Sultan’s kingdom – and to war. But one day when Jahan meets the royal architect, Sinan, he is given the chance to rise in court. To accept is to enter the marble halls walked by Princess Mihrimah, where the treacherous also plot – a tru place of wonders and dangers.

resensi novel, resensi novel architect apprentice, resensi architect apprentice, novel architect apprentice, novel elif shafak, architect apprentice elif shafak

Penulis : Elif Shafak

Penerbit : Penguin Books

ISBN : 978-0-241-97094-2

Shah Humayun ingin menyenangkan hati Sultan Sulaiman dengan mengirimkan seekor gajah. Tapi gajah ini bukanlah gajah biasa, yaitu gajah dengan warnah putih bersih. Jauhar, orang suruhan Shah Humayun mendatangi ayah angkat Jahan dan ingin mengambil sang gajah, Chota. Jahan marah, karena selama ini dia yang merawat ibu Chota hingga kelahirannya. Tapi dia tidak bisa menolak keinginan ayah angkatnya itu.

Jahan mempersiapkan Chota untuk keberangkatannya. Gurab, pawang yang dipilih untuk membawa Chota mulai sering mampir untuk melihatnya dan mencoba mendekatkan diri. Tapi Chota tidak pernah menyukainya.

Akhirnya disepakati bahwa Jahan akan ikut sampai ke pelabuhan Goa. Lalu Chota akan dibawa ke Istanbul dan Jahan harus kembali ke Agra. Tapi Jahan tidak kembali ke Agra. Dia masuk ke dalam salah satu kontainer yang setengah terbuka dan ikut dalam pelayaran ke Istanbul.

Badai datang ketika pelayaran. Para kru yang sangat mempercayai takhayul beranggapan bahwa itu karena Chota, gajah putih yang membawa malapetaka. Karena itu mereka menurunkan Jahan dan Chota di pulau terpencil.  Akhirnya mereka diselamatkan oleh Kapten Gareth dan dibawa ke Istanbul.

Jahan berumur 12 tahun ketika pertama kali datang ke Istanbul. Sang kapten menyuruh Jahan berpura-pura menjadi pawang gajah yang akan dikirim ke istana, namun sebenarnya dia ingin Jahan mencuri untuknya, sebagai tanda terima kasih karena telah menyelamatkan Jahan dan Chota. Sewaktu-waktu dia akan datang menemui Jahan dan meminta bagiannya.

Hidup Jahan dan Chota di istana tidak bisa dibilang mudah. Apalagi dengan kondisi Chota yang masih kecil dan tidak punya keahlian apa-apa. Ketika Sang Ratu bertanya, Jahan berkelit bahwa Chota adalah gajah untuk berperang. Maka Sang Ratu memerintahkan Chota untuk ikut berperang.

Dalam masa peperangan, para prajurit tidak bisa menyeberang Sungai Pruth, lalu para prajurit membangun jembatan untuk menyeberang tapi gagal dan jembatan tersebut hancur. Akhirnya Sultan menyuruh Sinan, sang Arsitek, untuk membangun jembatan. Jahan memutuskan untuk bergabung dengan Sinan membangun jembatan. Itulah awal pertemuan Jahan dengan sang Arsitek.

Sinan melihat kemampuan yang dimiliki Jahan, dan menawarkan Jahan untuk sekolah dan belajar, agar dia bisa membantunya dan menjadi apprentice. Bersama Sinan dan para apprentice lainnya, Jahan membangun masjid-masjid dan istana di Istanbul.

Novel ini berkisah tentang perjalanan hidup Jahan. Tentang masa kecilnya yang tidak bahagia dan betapa dia ingin bebas dan lepas dari ayah angkatnya. Maka dia memutuskan untuk pergi meninggalkan ibu dan adik-adiknya ke Istanbul.

Tapi kehidupannya di Istanbul pun bisa dibilang berat. Harus beradaptaasi dengan para pawang lain yang tinggal di istana, apalagi karena memang sebenarnya dia bukanlah pawang, hanya sayang kepada Chota dan ingin merawatnya.

Di istana pula dia mulai menemukan cinta, memiliki perasaan suka kepada putri kerajaan, Mihrimah. Dan dia tahu pasti bahwa mereka tidak akan pernah bersatu.

Kehidupan Jahan mulai berubah ketika Sinan mengangkatnya menjadi salah satu apprentice. Sinan memberinya kesempatan belajar dan membantunya untuk membangun masjid-masjid untuk para Sultan dan Sultana.

Sebagian besar hidup Jahan dihabiskan di Istanbul, hingga ketika sudah berusia lanjut, akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke Agra dan ikut dalam pembangunan Taj Mahal.

Bisa dibilang novel ini adalah novel biografi dari seorang Jahan, tentang kisah hidupnya. Bagaimana kehidupan yang keras membentuk karakternya. Berhadapan dengan bermacam-macam manusia, dari yang baik hingga yang berniat membunuhnya.

Di bagian awal, ceritanya memang masih datar, masih berupa pengenalan tokoh. Lalu pembaca akan mulai memahami inti cerita dari novel ini, konflik-konflik mulai dihadirkan. Dan penjelasan tentang semua misteri di bagian akhir cerita.

Aku perlu waktu yang lama untuk baca cerita ini, karena buku ini versi Bahasa Inggris, dan bahasa yang digunakan bukan bahasa sehari-hari. Jadi kalau mau baca harus menyiapkan kamus, jadi suka malas-malasan bacanya. Apalagi ketika membaca bagian awal ceriita. Tapi ketika mulai ada konflik cerita, aku mulai semangat membaca. Dan bahasa yang digunakan mulai bisa aku pahami, proses membaca jadi lebih cepat.

Ini pertama kali aku membaca buku karangan Elif Shafak. Novel yang dikaitkan dengan sejarah di kota Istanbul. Aku kurang paham apa tokoh Jahan ini memang ada di dunia nyata atau hanya khayalan si pengarang, tapi tentang sejarah yang dipaparkan, tentang Sultan-Sultan yang memerintah pada masa itu, sepertinya memang nyata.

Elif Shafak ini wanita berdarah Turki dan British, jadi memang dia keturunan Turki dan sering menulis novel berlatar belakang kota Istanbul atau Turki secara keseluruhan. Buku-bukunya ditulis dengan Bahasa Turki dan Bahasa Inggris, tapi sudah banyak diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. Bisa coba dicari terjemahan buku ini dalam Bahasa Indonesia.

Buku ini cocok buat kamu yang suka tentang sejarah, apalagi cerita tentang raja-raja zaman dahulu. Ada yang sudah pernah membaca buku ini? Atau buku karangan Elif Shafak lainnya? Share di komen ya.

Happy reading ^^

post signature





No comments:

Post a Comment

enjoy your reading and don't forget to leave comment here